PT.KAI meluncurkan kereta api baru

JALUR SUKABUMI - CIANJUR DILAYANI DENGAN KERETA API SILIWANGI

Tanggal Publish : 08 Feb 2014 06:00:00

Sukses meluncurkan KA Pangrango relasi Bogor - Sukabumi pada, Sabtu, 9 November 2013 yang lalu serta mendapat apresiasi yang postif dari masyarakat, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) kembali secara resmi meluncurkan KA Siliwangi relasi Sukabumi - Cianjur pada hari Sabtu 8 Februari 2014. Peluncuran dilakukan di Stasiun Sukabumi oleh Menteri Perhubungan, Bapak EE. Mangindaan didampingi oleh Dirut KAI, Bapak Ignasius Jonan.

Mulai hari ini masyarakat di Sukabumi dan Cianjur dapat menikmati jasa kereta api sebagai pilihan jasa transportasi. Dengan jarak tempuh sekitar 1 jam 50 menit, peluncuran KA Siliwangi ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalulintas jalan raya dan mengurangi polusi udara. KA Siliwangi ini, akan melayani penumpang dengan jadwal keberangkatan sebagai berikut :

KA Siliwangi	Sukabumi	Cianjur
	04.30	06.19
	09.25	11.15
	15.00	16.50
KA Siliwangi	Cianjur	Sukabumi
	07.00	08.52
	12.20	14.12
	17.40	19.32

Selama perjalanan KA Siliwangi ini akan melewati Stasiun Sukabumi, Ranji, Gandasoli, Cireungas, Lampegan, Sindang, Cibeber, Cilaku dan Cianjur. KA Siliwangi ini terdiri dari 2 Kereta Eksekutif, 3 Kereta Ekonomi AC dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 448 penumpang. PT. KAI akan menerapkan aturan kapasitas 100 % penumpang, larangan merokok di atas kereta dan bebas pedagang asongan juga akan diterapkan dalam KA ini sehingga penumpang akan merasa nyaman dalam perjalanannya.

Selama masa promosi, tarif yang diberlakukan untuk KA Siliwangi adalah sebagai berikut :

Kelas	Rute	Harga Tiket
Eksekutif	Sukabumi - Cianjur	Rp. 35.000,-
Ekonomi AC	Sukabumi - Cianjur	Rp. 20.000,-

Pemesanan tiket dapat dilakukan H-30 di Supermarket, penjualan channel eksternal , reservasi tiket online, www.kereta-api.co.id, Contact Centre 121 dan di loket penjualan di Stasiun. Dengan peluncuran KA Siliwangi ini, maka masyarakat di sekitar Bogor - Sukabumi - Cianjur akan memiliki alternative pilihan dalam menggunakan jasa transportasi darat dan dapat menghidupkan kembali arus logistic dan perekonomian masyarakat sekitar jalur tersebut.