Kamis, 16 Oktober 2014

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan Jakarta – Kuala Lumpur Menjadi 3 (tiga) Kali Sehari

Garuda Indonesia mulai hari ini, Senin (11/8) menambah frekuensi penerbangan rute Jakarta – Kuala Lumpur pp dari 2 (dua) kali sehari menjadi 3 (tiga) kali sehari. Penambahan frekuensi tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, serta upaya untuk memperkuat pasar internasional, khususnya ke Malaysia.
Penerbangan tambahan tersebut, GA-816, berangkat dari Jakarta pada pukul 13.55 WIB, dan tiba di Kuala Lumpur pada pukul 17.00 LT. Penerbangan Kuala Lumpur – Jakarta (GA 817), berangkat dari Kuala Lumpur pada pukul 18.00 LT, dan tiba di Jakarta pada pukul 19.10 WIB.
Dengan penambahan penerbangan tersebut, jadwal rute penerbangan Garuda Indonesia untuk rute Jakarta – Kuala Lumpur pp adalah sebagai berikut  :
No.
Rute Penerbangan
Nomor Penerbangan
Berangkat
Tiba
1.
Jakarta – Kuala Lumpur
GA 820
08.45 WIB
11.50 LT
Kuala Lumpur - Jakarta
GA 821
12.50 LT
13.55 WIB
2.
Jakarta – Kuala Lumpur
GA 816
13.55 WIB
17.10 LT
Kuala Lumpur - Jakarta
GA 817
18.00 LT
19.10 WIB
3.
Jakarta – Kuala Lumpur
GA 818
17.50 WIB
20.10 LT
Kuala Lumpur - Jakarta
GA 819
08.10 LT
09.15 WIB

Penerbangan Jakarta – Kuala Lumpur pp dilayani Garuda Indonesia dengan pesawat Boeing 737-800 NG berkapasitas 156 penumpang yang terdiri dari 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.
Dengan penambahan penerbangan Jakarta – Kuala Lumpur pp menjadi 3 (tiga) kali setiap hari tersebut selain diharapkan semakin mendorong aktivitas ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Malaysia, juga untuk meningkatkan kunjungan wisatawan internasional ke Indonesia.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer menegaskan bahwa penambahan frekuensi penerbangan Jakarta – Kuala Lumpur pp tersebut untuk mengakomodir peningkatan trafik antara kedua kota yang terus mengalami peningkatan.
“Pada tahun 2013 lalu, jumlah penumpang antara Jakarta – Kuala Lumpur mencapai 1,9 juta penumpang, dan tahun ini meningkat menjadi sebesar tiga persen hingga 2,025 juta penumpang”, kata Erik.
 “Penambahan frekuensi tersebut juga akan memberikan pilihan dan kenyamanan lebih bagi para pengguna jasa melalui pilihan jadwal penerbangan yang semakin lengkap. Selain melayani penerbangan ke Kuala Lumpur sebanyak 3 (tiga) kali setiap hari, Garuda Indonesia melayani penerbangan Jakarta – Singapura pp sebanyak 9 (sembilan) kali setiap hari, dan Jakarta – Bangkok pp sebanyak 3 (tiga) kali setiap hari”, tambah Erik.
Garuda Indonesia Bukukan OTP 90.43 Persen Selama Peak Season Lebaran 2014
Sementara itu, selama pelaksanaan penerbangan Peak Season Lebaran tahun 2014 (periode H-7 hingga H+7 lebaran), Garuda Indonesia berhasil mencapai Tingkat Ketepatan Penerbangan (On Time Performance/OTP) sebesar 90.43 persen. Tingkat OTP tersebut lebih baik dibanding OTP peak season tahun lalu yang sebesar 81.6 persen atau meningkat sebesar 10.7 persen.
Peningkatan OTP tersebut berhasil dicapai berkat kesiapan “resources” pesawat dan penyiapan tim khusus di berbagai bandara yang bekerja untuk memonitor penerbangan dan penumpang selama 24 jam. Garuda Indonesia juga menyiapkan pesawat standby untuk percepatan penggantian pesawat yang rusak selama peak season.
Selama pelaksanaan penerbangan Peak Season Lebaran tahun 2014 (periode H-7 hingga H+7 lebaran), Garuda Indonesia Group telah menyediakan sebanyak 1,7 juta kursi bagi para pengguna jasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar