Rabu, 15 Oktober 2014

Garuda Indonesia Terbangkan 83.144 Calon Jemaah Haji Mulai Hari Ini

Garuda Indonesia pada hari ini, Senin (1/9), memulai pelaksanaan penerbangan musim Haji 2014/1435H, dimana Kloter pertama dilaksanakan  secara serentak di 6 embarkasi dari 10 embarkasi yang dilayani. Keenam embarkasi tersebut yaitu Solo, Makassar, Padang dan Lombok (menuju Jeddah) dan embarkasi Jakarta dan Medan (menuju Madinah). Sementara itu, penerbangan kloter pertama dari embarkasi Palembang akan dimulai pada tanggal 2 September, embarkasi Balikpapan pada tanggal 4 September, Embarkasi Banjarmasin pada tanggal 18 September dan embarkasi Banda Aceh pada tanggal 19 September 2014.
Pelepasan kloter pertama calon jemaah haji tersebut dilaksanakan oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin, Plt. Dirjen Perhubungan Udara Santoso, dan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Adapun jadwal keberangkatan calon jemaah Haji pada hari ini adalah:
Embarkasi
Jumlah Kloter
Kapasitas
Seat
Tujuan/ No Penerbangan
Waktu Keberangkatan
Waktu Tiba (estimasi)
Makassar
1
455
Jeddah/ GA 1101
08.00 WITA
13.20 LT
Jakarta
1
455
Madinah/ GA 7101
07.15 WIB
12.15 LT
Padang
1
455
Jeddah/ GA 3301
10.15 WIB
14.20 LT
Lombok
1
325
Jeddah/ GA 5101
09.05 WITA
16.20 LT
Medan
1
440
Madinah/ GA 3101
14.00 WIB
17.50 LT
Solo
2
375
Jeddah/ GA 6001
07.45 WIB
15.20 LT
375
Jeddah/ GA6201
13.45 WIB
21.20 LT
Pada pelaksanaan penerbangan musim haji tahun 2014/ 1435H ini, Garuda Indonesia memulai Phase Keberangkatan (Phase I) pada tanggal 1 – 28 September 2014, sementara penerbangan haji Phase Kepulangan (Phase II) dimulai pada tanggal 9 Oktober – 6 November 2014. Penerbangan langsung ke Madinah dilayani oleh embarkasi Jakarta dan Medan dengan periode keberangkatan pada 1-14 September dan periode kepulangan pada tanggal 23 Oktober – 6 November.
Pada penerbangan Haji tahun 2014/ 1435H ini, Garuda Indonesia akan menerbangkan sebanyak 83.144 calon jemaah, berkurang dibanding jumlah jemaah tahun lalu (2013/ 1435H) sebanyak 90.108 jemaah, akibat penerapan pengurangan kuota oleh pemerintah Arab Saudi.
Keseluruhan 83.144 calon jemaah Indonesia tersebut akan diberangkatkan melalui 207 kelompok terbang (kloter) dari 10 embarkasi, yaitu :
  1. Aceh (3.175 jemaah, 7 kloter)
  2. Medan (6.663 jemaah, 16 kloter)
  3. Padang (5.959 jemaah, 13 kloter)
  4. Jakarta (10.814, 24 kloter)
  5. Solo (26.546 jemaah, 71 kloter)
  6. Lombok (3.651 jemaah, 11 kloter)
  7. Makassar (11.972 jemaah, 27 kloter)
  8. Palembang (5.885 jemaah, 13 kloter)
  9. Banjarmasin (4.195 jemaah, 13 kloter)
  10. Balikpapan (4.284 jemaah, 12 kloter)

Pada pelaksanaan penerbangan haji tahun 2014/1435H ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 11 pesawat wide-body (berbadan lebar) yang terdiri dari 6 pesawat Airbus A330 (kapasitas 375 seat), 4 pesawat B747 (kapasitas 455 seat) dan 1 pesawat B777 (kapasitas 440 seat). Pesawat tersebut rata-rata berusia muda dan bahkan ada pesawat yang diproduksi pada tahun 2012. Proses tender pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka dan transparan, dan diumumkan di media cetak nasional dan internasional.
Awak kabin yang bertugas dalam pelaksanaan haji tahun 2014/1435H ini berjumlah 484 orang dan sebanyak 70% dari mereka adalah awak kabin yang direkrut dari masing-masing daerah embarkasi. Perekrutan awak kabin asal daerah embarkasi tersebut merupakan bagian dari pelayanan Garuda Indonesia kepada para jemaah khususnya untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat sebagian besar jemaah hanya mampu berbahasa daerah.
Untuk keamanan dan kenyamanan para jemaah, Garuda Indonesia menghimbau - para jamaah agar tidak membawa barang – barang berbahaya (dangerous goods) ke pesawat, antara lain: kompor minyak, gas LPG, korek api, senjata tajam, gunting panjang, hair-spray atau parfum dalam tabung semprot, dan lain-lain. Bila membawa barang barang elektronika, maka baterainya juga harus dilepas. Garuda Indonesia juga meminta jamaah agar tidak menerima titipan barang dalam bentuk apapun dari orang lain untuk dibawa ke dalam pesawat. Hal ini perlu diingatkan kembali untuk mencegah adanya perbuatan yang tidak bertanggung jawab dari pihak – pihak tertentu, yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan.
Para jamaah juga diharapkan dapat mematuhi ketentuan yang disepakati antara Departemen Agama dan Garuda Indonesia, yaitu tidak membawa barang bawaan yang melebihi berat 32 Kg, baik saat keberangkatan menuju Jeddah atau Madinah maupun kepulangan ke Tanah Air, untuk kenyamanan dan keamanan para jemaah. Barang bawaan tersebut terdiri dari satu kopor, satu tas tentengan di kabin dan tas paspor. Garuda akan memberikan secara cuma-cuma lima liter air zam-zam kepada setiap jamaah di Bandara debarkasi Indonesia.
Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi tentang jadwal keberangkatan dan kepulangan penerbangan haji, Garuda Indonesia juga menyiapkan website www.haji-ga.com yang dapat diakses oleh masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar