Senin, 20 Oktober 2014

Awak Kabin Garuda Indonesia Terbaik di Dunia

Garuda Indonesia Raih “The World’s Best Cabin Crew” Award dari Skytrax di Farnborough International Airshow

Setelah berhasil meraih penghargaan "The World's Best Regional Airline 2012" dan “The World’s Best Economy Class 2013”, pada hari ini, Selasa (15/7), Garuda Indonesia kembali berhasil meraih penghargaan internasional dan dinobatkan sebagai airline dengan “The World’s Best Cabin Crew 2014” dari Skytrax - lembaga pemeringkat penerbangan independen yang berkedudukan di London, mengalahkan nominasi lainnya, yaitu Singapore Airlines dan Cathay Pacific Airways. Kinerja Garuda Indonesia semakin diakui di tingkat internasional sejalan dengan keberhasilan Garuda Indonesia melaksanakan program transformasi perusahaan “Quantum Leap 2011 – 2015”.

Penyerahan penghargaan “The World’s Best Cabin Crew 2014” tersebut dilaksanakan dalam acara “The World Airline Awards 2014” yang berlangsung di tengah-tengah pameran dirgantara “Farnborough International Airshow” di London, Inggris, oleh CEO Skytrax, Edward Plaisted kepada Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.

Penetapan Garuda Indonesia sebagai “The World’s Best Cabin Crew 2014” tersebut didasarkan pada "customer satisfaction survey" yang dilaksanakan secara global yang melibatkan lebih dari 18 juta penumpang. Survei dilaksanakan terhadap lebih dari 245 perusahaan penerbangan internasional terbesar hingga penerbangan tingkat domestik mulai Agustus 2013 hingga Mei 2014, dengan mengukur 41 aspek kunci terkait produk dan layanan yang diberikan oleh perusahaan penerbangan.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi salah satu milestone penting bagi perusahaan karena merupakan bentuk pengakuan dunia terhadap konsep layanan “Garuda Indonesia Experience” yang mengedepankan keramahtamahan Indonesia dan menyajikan aspek-aspek terbaik dari Indonesia kepada para pengguna jasa.

“Keberhasilan Garuda Indonesia meraih “The World's Best Cabin Crew 2014" merupakan komitmen dan hasil kerja keras seluruh karyawan Garuda Indonesia, khususnya awak kabin kami, dalam memberikan layanan terbaik kepada para pengguna jasa. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pengguna jasa sehingga Garuda Indonesia meraih kepercayaan dan penghargaan berskala internasional yang kesekian kalinya ini,” ujar Emirsyah.

Berkat komitmen manajemen dan karyawan Garuda Indonesia untuk terus memberikan hal yang terbaik, kinerja Garuda Indonesia secara bertahap terus diakui di tingkat internasional. Pada tahun 2012, dalam pameran kerdirgantaraan “Farnborough Airshow 2012” di London, Garuda terpilih sebagai “The World’s Best Regional Airline”. Selanjutnya, pada pameran kedirgantaraan Paris Air Show 2013 yang dilaksanakan Juni 2013 lalu, Garuda Indonesia meraih predikat “The World’s Best Economy Class” dari Skytrax, dan saat ini Garuda menduduki posisi ke-8 dalam “The World’s Best Airlines”.
Pengakuan dunia terhadap Garuda Indonesia semakin mendorong perusahaan untuk terus melanjutkan program transformasi dan ekspansi "Quantum Leap 2011 - 2015". Melalui program tersebut, Garuda Indonesia akan menjadi maskapai bintang lima, dan pada tahun 2015 Garuda akan mengoperasikan 194 pesawat dengan usia rata-rata pesawat di bawah 5 tahun.

Sejak bergabung menjadi salah satu anggota aliansi global SkyTeam pada bulan Maret 2014 lalu, Garuda Indonesia bersama dengan 19 anggota SkyTeam yang lain melayani penerbangan ke 1,052 kota tujuan di 177 negara, dengan total penerbangan mencapai 16,323 penerbangan setiap hari. Di samping itu, para pengguna jasa Garuda Indonesia juga dapat memanfaatkan 516 lounges anggota SkyTeam di seluruh dunia.

Minggu, 19 Oktober 2014

Garuda Indonesia Operasikan Rute Penerbangan Baru Jakarta – Pinangsori Sibolga – Medan pp

Sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat konektivitas dan jaringan penerbangannya di wilayah Indonesia Barat, sekaligus untuk terus meningkatkan layanan kepada pengguna jasa dengan menyediakan lebih banyak pilihan tujuan penerbangan, pada hari ini, Senin (9/6), Garuda Indonesia mulai mengoperasikan rute penerbangan baru Jakarta – Pinangsori Sibolga – Medan pp.
Pinangsori yang terletak di Kabupaten Tapanuli Tengah dikenal memiliki keindahan wisata bahari, seperti pantai dan pemandangan bawah laut. Dengan garis pantai yang membentang di sepanjang 200 km pesisir barat Pulau Sumatera, kawasan Tapanuli Tengah memiliki pantai-pantai indah yang tersebar di 25 pulau kecil yang tersebar di Samudera Hindia dan pesona ekosistem bawah laut, di antaranya Terumbu Karang dan Ikan Hias di gugus Pulau Mursala dan Pulau Unggas. Potensi wisata ini menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan mancanegara maupun wisatawan dalam negeri.
Selain itu, Tapanuli Tengah juga dikenal atas kekayaan obyek wisata sejarah dan cagar budayanya. Salah satunya, kota Barus yang merupakan pusat peradaban pada abad 1-17 Masehi, dan sempat mengalami masa keemasan sebagai salah satu pusat perdagangan dunia tempo dulu, dengan kapur barus dan rempah-rempah sebagai komoditas perdagangan utamanya. Saat ini Barus menjadi salag satu tujuan wisata bagi para peneliti arkeologi dari Eropa maupun Indonesia.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer mengatakan, pembukaan rute baru tersebut diharapkan dapat mempermudah pengguna jasa yang hendak bepergian dari Jakarta maupun Medan menuju Pinangsori dan sebaliknya, terutama untuk para wisatawan dan pebisnis dari dalam dan luar negeri.
“Pembukaan rute penerbangan baru ini merupakan bagian dari kelanjutan program pengembangan “network” / jaringan yang dilaksanakan Garuda Indonesia, khususnya wilayah Indonesia bagian barat. Dengan memperluas jaringan penerbangan di wilayah Indonesia Barat, Garuda berkomitmen untuk mendukung peningkatan ekonomi, bisnis dan pariwisata di kota-kota yang dihubungkan tersebut,” tambahnya.
Selain memperkuat jaringan penerbangan domestik, pengoperasian rute Jakarta – Pinangsori – Medan pp tersebut juga sejalan dengan upaya Garuda Indonesia untuk mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Garuda Indonesia akan melayani rute penerbangan Jakarta – Pinangsori – Medan pp setiap hari dengan menggunakan pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen berkapasitas 96 penumpang, terdiri dari 12 penumpang di Kelas Eksekutif dan 84 penumpang di Kelas Ekonomi. Penerbangan Jakarta – Pinangsori (GA262) berangkat dari Jakarta pukul 11.05 WIB dan tiba di Pinangsori pukul 13.00 WIB. Sedangkan penerbangan Pinangsori – Jakarta (GA263) berangkat dari Pinangsori pukul 08.00 WIB dan tiba di Jakarta pukul 09.55 WIB.
Sementara itu, penerbangan Medan – Pinangsori (GA263) berangkat dari Medan pukul 06.30 WIB dan tiba di Pinangsori pukul 07.20 WIB. Sedangkan penerbangan Pinangsori – Medan (GA262) berangkat dari Pinangsori pukul 13.40 WIB dan tiba di Medan pukul 14.35 WIB.
Saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan sebanyak 108 penerbangan setiap minggunya dari hub Medan, antara lain Medan – Jakarta pp 9 x sehari, Medan – Aceh pp 2x sehari, Medan – Lampung via Batam pp 1x sehari, Medan – Batam pp 1x sehari, Medan – Palembang 1x sehari, Medan – Denpasar via Palembang 1x sehari, dan Medan – Jeddah sebanyak 3x seminggu setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Sejalan dengan upaya Garuda untuk terus mengembangkan dan memperkuat jaringan penerbangannya di pasar domestik khususnya ke wilayah-wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan tujuan wisata di remote area di Indonesia, sejak akhir 2013 lalu Garuda Indonesia memperkenalkan sub-brand “Explore” dan “Explore Jet”. 
Penggunaan kedua sub-brand tersebut sejalan dengan keunggulan armada ATR72-600 dan Bombardier CRJ-1000 NextGen yang mampu melayani rute-rute penerbangan ke wilayah-wilayah baru di kawasan barat maupun timur Indonesia yang memiliki keterbatasan landasan yang pada akhirnya dapat meningkatkan konektivitas nasional sesuai program MP3EI melalui hub Jakarta, Denpasar, Surabaya, Balipapan, Medan, dan Makassar.
Selain rute Jakarta – Pinangsori – Medan pp, pada tahun ini, Garuda Indonesia juga berencana untuk mengoperasikan penerbangan langsung Jakarta – Haneda Tokyo (pp) mulai 15 Juni 2014. Sementara itu, sebagai kelanjutan dari program pengembangan jaringan penerbangan internasionalnya, Garuda Indonesia pada tahun ini juga akan melayani penerbangan ke destinasi-destinasi baru, antara lain London (Inggris), Manila (Filipina), dan Mumbai (India).
Untuk mendukung rencana pengembangan jaringan perusahaan, pada tahun 2014 Garuda Indonesia akan mendatangkan 27 armada baru terdiri dari 2 pesawat Boeing 777-300 arcraft, 4 pesawat Airbus A330, 12 pesawat Boeing 737-800NG, 3 pesawat  Bombardier CRJ1000 NextGen, dan 6 pesawat ATR 72-600. Saat ini Garuda Indonesia Indonesia Group mengoperasikan 140 pesawat, antara lain terdiri dari Boeing 777-300ER, Airbus A330-200/300, Boeing 737-800NG, Bombardier CRJ1000 NextGen, dan ATR72-600 dengan usia rata-rata pesawat 5 tahun.

Sabtu, 18 Oktober 2014

Garuda Indonesia Luncurkan Buku Aviapedia 2

Garuda Indonesia bekerjasama dengan Gramedia pada hari ini, Senin (23/6) meluncurkan buku Aviapedia 2 sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR), khususnya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat seputar informasi mengenai dunia penerbangan..
Acara peluncuran buku tersebut dihadiri oleh Direktur SDM & Umum Garuda Indonesia, Heriyanto AP, Plh. Dirjen Perhubungan Udara, Santoso Edi Wibowo, pengamat penerbangan, Cheppy Hakim serta penulis buku tersebut Dudi Sudibyo dan Singgih Handoyo di Gramedia Matraman, Jakarta.
Buku “Aviapedia 2” tersebut merupakan ensiklopedia umum penerbangan berisikan informasi seputar industri dan dunia penerbangan, istilah-istilah (term) penerbangan, peraturan-peraturan dalam dunia penerbangan, serta informasi lainnya mengenai dunia penerbangan. Buku tersebut merupakan kelanjutan buku “Aviapedia Pertama” yang mendapat sambutan cukup baik di masayarakat, yang diterbitkan pada tahun 2012 lalu.
Untuk terus meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap dunia penerbangan beserta informasi terkait, maka Garuda Indonesia merencanakan akan mendistribusikan “Buku Aviapedia 2” tersebut kepada para jurnalis, mahasiswa, lembaga pendidikan penerbangan, perpustakaan nasional, universitas,  dan sekolah menengah umum. Nantinya Buku Aviapedia 2 ini juga dapat dibeli di jaringan toko buku Gramedia di seluruh Indonesia .
Direktur SDM & Umum Garuda Indonesia, Heriyanto AP dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa penerbitan buku “Aviapedia 2” ini merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia untuk memberikan pengetahuan yang lebih komprehensif mengenai dunia penerbangan kepada masayarakat luas, serta terus mengupdate masayarakat tentang kemajuan dunia penerbangan. “Sejalan dengan perkembangan industri penerbangan di Indonesia yang mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan, serta perkembangan technology penerbangan yang sangat pesat, maka  pengetahuan dan pemahaman akan dunia penerbangan secara komprehensif dan menyeluruh sangatlah penting untuk diketahui oleh masyarakat luas, baik akademisi, praktisi maupun masyarakat umum pengguna jasa layanan penerbangan.”, tambah Heriyanto.
Garuda Indonesia sendiri melalui berbagai program Corporate Social Responsibility- khususnya dalam bidang pembinaan masyarakat – telah melakukan berbagai program untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat diantaranya program “One Tree One Passenger” yaitu program penanaman pohon di Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah, pemberian pelatihan bagi perajin tenun di Bali, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Barat dalam rangka pelestarian tenun nasional, dan berbagai program kesehatan dan pendidikanlainnya..
Selain itu, untuk mendukung pengembangan olah raga tenis nasional, Garuda Indonesia setiap tahunnya menyelenggarakan “Garuda Indonesia Tennis Master” yang berfungsi sebagai wahana pembibitan pemain muda nasional untuk menjadi pemain tenis profesional.

Jumat, 17 Oktober 2014

Penjelasan Garuda Indonesia : Rute Amsterdam - Jakarta Tidak Melewati Ukraina

Sehubungan dengan situasi terkait penerbangan Malaysia Airlines MH17, maka sambil menunggu konfirmasi lebih lanjut berkaitan dengan penerbangan tersebut, Garuda Indonesia menyampaikan empati atas kejadian tersebut; dan melalui kesempatan ini kami sampaikan bahwa penerbangan Garuda Indonesia yang melayani rute penerbangan dari Amsterdam ke Jakarta tidak melewati Ukraina.
Penerbangan Garuda Indonesia dari Amsterdam ke Jakarta dilaksanakan melalui jalur penerbangan sebagai berikut: Amsterdam-Budapest (Hungaria)-Istanbul (Turki)-Kuwait-Dubai (Uni Emirat Arab)-Muscat (Oman)- India-Srilanka-Jakarta; yang sama sekali berbeda dengan jalur penerbangan melalui Ukraina.
Saat ini Garuda Indonesia melayani penerbangan langsung Jakarta-Amsterdam pp sebanyak lima kali dalam seminggu.

Kamis, 16 Oktober 2014

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan Jakarta – Kuala Lumpur Menjadi 3 (tiga) Kali Sehari

Garuda Indonesia mulai hari ini, Senin (11/8) menambah frekuensi penerbangan rute Jakarta – Kuala Lumpur pp dari 2 (dua) kali sehari menjadi 3 (tiga) kali sehari. Penambahan frekuensi tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, serta upaya untuk memperkuat pasar internasional, khususnya ke Malaysia.
Penerbangan tambahan tersebut, GA-816, berangkat dari Jakarta pada pukul 13.55 WIB, dan tiba di Kuala Lumpur pada pukul 17.00 LT. Penerbangan Kuala Lumpur – Jakarta (GA 817), berangkat dari Kuala Lumpur pada pukul 18.00 LT, dan tiba di Jakarta pada pukul 19.10 WIB.
Dengan penambahan penerbangan tersebut, jadwal rute penerbangan Garuda Indonesia untuk rute Jakarta – Kuala Lumpur pp adalah sebagai berikut  :
No.
Rute Penerbangan
Nomor Penerbangan
Berangkat
Tiba
1.
Jakarta – Kuala Lumpur
GA 820
08.45 WIB
11.50 LT
Kuala Lumpur - Jakarta
GA 821
12.50 LT
13.55 WIB
2.
Jakarta – Kuala Lumpur
GA 816
13.55 WIB
17.10 LT
Kuala Lumpur - Jakarta
GA 817
18.00 LT
19.10 WIB
3.
Jakarta – Kuala Lumpur
GA 818
17.50 WIB
20.10 LT
Kuala Lumpur - Jakarta
GA 819
08.10 LT
09.15 WIB

Penerbangan Jakarta – Kuala Lumpur pp dilayani Garuda Indonesia dengan pesawat Boeing 737-800 NG berkapasitas 156 penumpang yang terdiri dari 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.
Dengan penambahan penerbangan Jakarta – Kuala Lumpur pp menjadi 3 (tiga) kali setiap hari tersebut selain diharapkan semakin mendorong aktivitas ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Malaysia, juga untuk meningkatkan kunjungan wisatawan internasional ke Indonesia.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer menegaskan bahwa penambahan frekuensi penerbangan Jakarta – Kuala Lumpur pp tersebut untuk mengakomodir peningkatan trafik antara kedua kota yang terus mengalami peningkatan.
“Pada tahun 2013 lalu, jumlah penumpang antara Jakarta – Kuala Lumpur mencapai 1,9 juta penumpang, dan tahun ini meningkat menjadi sebesar tiga persen hingga 2,025 juta penumpang”, kata Erik.
 “Penambahan frekuensi tersebut juga akan memberikan pilihan dan kenyamanan lebih bagi para pengguna jasa melalui pilihan jadwal penerbangan yang semakin lengkap. Selain melayani penerbangan ke Kuala Lumpur sebanyak 3 (tiga) kali setiap hari, Garuda Indonesia melayani penerbangan Jakarta – Singapura pp sebanyak 9 (sembilan) kali setiap hari, dan Jakarta – Bangkok pp sebanyak 3 (tiga) kali setiap hari”, tambah Erik.
Garuda Indonesia Bukukan OTP 90.43 Persen Selama Peak Season Lebaran 2014
Sementara itu, selama pelaksanaan penerbangan Peak Season Lebaran tahun 2014 (periode H-7 hingga H+7 lebaran), Garuda Indonesia berhasil mencapai Tingkat Ketepatan Penerbangan (On Time Performance/OTP) sebesar 90.43 persen. Tingkat OTP tersebut lebih baik dibanding OTP peak season tahun lalu yang sebesar 81.6 persen atau meningkat sebesar 10.7 persen.
Peningkatan OTP tersebut berhasil dicapai berkat kesiapan “resources” pesawat dan penyiapan tim khusus di berbagai bandara yang bekerja untuk memonitor penerbangan dan penumpang selama 24 jam. Garuda Indonesia juga menyiapkan pesawat standby untuk percepatan penggantian pesawat yang rusak selama peak season.
Selama pelaksanaan penerbangan Peak Season Lebaran tahun 2014 (periode H-7 hingga H+7 lebaran), Garuda Indonesia Group telah menyediakan sebanyak 1,7 juta kursi bagi para pengguna jasa.

Rabu, 15 Oktober 2014

Garuda Indonesia Terbangkan 83.144 Calon Jemaah Haji Mulai Hari Ini

Garuda Indonesia pada hari ini, Senin (1/9), memulai pelaksanaan penerbangan musim Haji 2014/1435H, dimana Kloter pertama dilaksanakan  secara serentak di 6 embarkasi dari 10 embarkasi yang dilayani. Keenam embarkasi tersebut yaitu Solo, Makassar, Padang dan Lombok (menuju Jeddah) dan embarkasi Jakarta dan Medan (menuju Madinah). Sementara itu, penerbangan kloter pertama dari embarkasi Palembang akan dimulai pada tanggal 2 September, embarkasi Balikpapan pada tanggal 4 September, Embarkasi Banjarmasin pada tanggal 18 September dan embarkasi Banda Aceh pada tanggal 19 September 2014.
Pelepasan kloter pertama calon jemaah haji tersebut dilaksanakan oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin, Plt. Dirjen Perhubungan Udara Santoso, dan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Adapun jadwal keberangkatan calon jemaah Haji pada hari ini adalah:
Embarkasi
Jumlah Kloter
Kapasitas
Seat
Tujuan/ No Penerbangan
Waktu Keberangkatan
Waktu Tiba (estimasi)
Makassar
1
455
Jeddah/ GA 1101
08.00 WITA
13.20 LT
Jakarta
1
455
Madinah/ GA 7101
07.15 WIB
12.15 LT
Padang
1
455
Jeddah/ GA 3301
10.15 WIB
14.20 LT
Lombok
1
325
Jeddah/ GA 5101
09.05 WITA
16.20 LT
Medan
1
440
Madinah/ GA 3101
14.00 WIB
17.50 LT
Solo
2
375
Jeddah/ GA 6001
07.45 WIB
15.20 LT
375
Jeddah/ GA6201
13.45 WIB
21.20 LT
Pada pelaksanaan penerbangan musim haji tahun 2014/ 1435H ini, Garuda Indonesia memulai Phase Keberangkatan (Phase I) pada tanggal 1 – 28 September 2014, sementara penerbangan haji Phase Kepulangan (Phase II) dimulai pada tanggal 9 Oktober – 6 November 2014. Penerbangan langsung ke Madinah dilayani oleh embarkasi Jakarta dan Medan dengan periode keberangkatan pada 1-14 September dan periode kepulangan pada tanggal 23 Oktober – 6 November.
Pada penerbangan Haji tahun 2014/ 1435H ini, Garuda Indonesia akan menerbangkan sebanyak 83.144 calon jemaah, berkurang dibanding jumlah jemaah tahun lalu (2013/ 1435H) sebanyak 90.108 jemaah, akibat penerapan pengurangan kuota oleh pemerintah Arab Saudi.
Keseluruhan 83.144 calon jemaah Indonesia tersebut akan diberangkatkan melalui 207 kelompok terbang (kloter) dari 10 embarkasi, yaitu :
  1. Aceh (3.175 jemaah, 7 kloter)
  2. Medan (6.663 jemaah, 16 kloter)
  3. Padang (5.959 jemaah, 13 kloter)
  4. Jakarta (10.814, 24 kloter)
  5. Solo (26.546 jemaah, 71 kloter)
  6. Lombok (3.651 jemaah, 11 kloter)
  7. Makassar (11.972 jemaah, 27 kloter)
  8. Palembang (5.885 jemaah, 13 kloter)
  9. Banjarmasin (4.195 jemaah, 13 kloter)
  10. Balikpapan (4.284 jemaah, 12 kloter)

Pada pelaksanaan penerbangan haji tahun 2014/1435H ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 11 pesawat wide-body (berbadan lebar) yang terdiri dari 6 pesawat Airbus A330 (kapasitas 375 seat), 4 pesawat B747 (kapasitas 455 seat) dan 1 pesawat B777 (kapasitas 440 seat). Pesawat tersebut rata-rata berusia muda dan bahkan ada pesawat yang diproduksi pada tahun 2012. Proses tender pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka dan transparan, dan diumumkan di media cetak nasional dan internasional.
Awak kabin yang bertugas dalam pelaksanaan haji tahun 2014/1435H ini berjumlah 484 orang dan sebanyak 70% dari mereka adalah awak kabin yang direkrut dari masing-masing daerah embarkasi. Perekrutan awak kabin asal daerah embarkasi tersebut merupakan bagian dari pelayanan Garuda Indonesia kepada para jemaah khususnya untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat sebagian besar jemaah hanya mampu berbahasa daerah.
Untuk keamanan dan kenyamanan para jemaah, Garuda Indonesia menghimbau - para jamaah agar tidak membawa barang – barang berbahaya (dangerous goods) ke pesawat, antara lain: kompor minyak, gas LPG, korek api, senjata tajam, gunting panjang, hair-spray atau parfum dalam tabung semprot, dan lain-lain. Bila membawa barang barang elektronika, maka baterainya juga harus dilepas. Garuda Indonesia juga meminta jamaah agar tidak menerima titipan barang dalam bentuk apapun dari orang lain untuk dibawa ke dalam pesawat. Hal ini perlu diingatkan kembali untuk mencegah adanya perbuatan yang tidak bertanggung jawab dari pihak – pihak tertentu, yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan.
Para jamaah juga diharapkan dapat mematuhi ketentuan yang disepakati antara Departemen Agama dan Garuda Indonesia, yaitu tidak membawa barang bawaan yang melebihi berat 32 Kg, baik saat keberangkatan menuju Jeddah atau Madinah maupun kepulangan ke Tanah Air, untuk kenyamanan dan keamanan para jemaah. Barang bawaan tersebut terdiri dari satu kopor, satu tas tentengan di kabin dan tas paspor. Garuda akan memberikan secara cuma-cuma lima liter air zam-zam kepada setiap jamaah di Bandara debarkasi Indonesia.
Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi tentang jadwal keberangkatan dan kepulangan penerbangan haji, Garuda Indonesia juga menyiapkan website www.haji-ga.com yang dapat diakses oleh masyarakat.

Selasa, 14 Oktober 2014

Garuda Indonesia Mulai Operasikan Penerbangan Jakarta – London (pp) via Amsterdam

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (Garuda) mulai hari ini, 8 September 2014, mengoperasikan rute penerbangan baru Jakarta – London (pp) via Amsterdam. Penerbangan perdana Garuda Indonesia ke London dengan nomor penerbangan GA088 tersebut berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul oo.40 WIB dan tiba di London Gatwick Airport pada hari yang sama pukul 12.00 waktu setempat. 
Garuda Indonesia melayani rute penerbangan Jakarta – London (pp) via Amsterdam menggunakan pesawat terbaru Boeing 777-300ER. Pembukaan rute ini merupakan bagian dari strategi pengembangan jaringan penerbangan internasional Garuda Indonesia, khususnya Eropa, serta untuk meningkatkan layanan kepada pengguna jasa dengan memberikan lebih banyak pilihan tujuan penerbangan.  
Direktur Penjualan dan Pemasaran Garuda Indonesia Erik Meijer mengatakan pengoperasian rute penerbangan Jakarta – London (pp) akan semakin memperkuat kehadiran Garuda Indonesia di pasar internasional, khususnya Eropa. London merupakan destinasi kedua yang dilayani Garuda Indonesia di Eropa setelah Amsterdam. 
“Kami meyakini pembukaan rute penerbangan baru ini juga akan semakin mendorong aktivitas ekonomi, bisnis, sosial, wisata, maupun budaya antara Indonesia dan Inggris. Hal ini dimungkinkan dengan semakin terbukanya akses penerbangan di antara kedua negara melalui kehadiran rute baru penerbangan Jakarta – London (pp) yang dilayani Garuda Indonesia,” ujar Erik. 
Rute penerbangan Jakarta – London (pp) via Amsterdam ini merupakan satu-satunya rute penerbangan langsung (direct) dari Indonesia ke Eropa dan menjadi rute penerbangan tercepat, nyaman dan efisien. Rute ini akan terkoneksi dengan layanan penerbangan non-stop Jakarta – Amsterdam  sehingga dapat memberikan kenyamanan lebih bagi para pengguna jasa yang berencana untuk mengunjungi beberapa kota sekaligus di Eropa dalam satu perjalanan. 
Pembukaan rute Jakarta – London juga akan memudahkan akses bagi penumpang dari wilayah United Kingdom (UK) menuju Indonesia sekaligus menuju kawasan Asia Pasifik. Hal ini mengingat rute penerbangan Jakarta-Amsterdam-London (vv) selain terkoneksi dengan rute-rute domestik Garuda Indonesia, juga terhubung dengan layanan penerbangan Garuda Indonesia menuju Australia. 
Garuda Indonesia akan melayani penerbangan dari dan menuju London melalui Amsterdam sebanyak lima kali per minggu setiap hari Senin, Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu, dengan jadwal sebagai berikut:  
Garuda Indonesia melayani penerbangan tersebut dengan menggunakan pesawat Boeing 777-300 ER berkapasitas sebanyak 314 penumpang, terdiri dari 8 kursi First Class, 38 kursi  Business Class, dan 268 kursi Economy Class. Armada tersebut dilengkapi dengan layanan “Inflight Connectivity” dan “Live TV” bagi seluruh penumpang serta layanan “Chef on Board” untuk penumpang “First Class”. Layanan ini dihadirkan untuk memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang ketika melakukan penerbangan jarak jauh.
No Penerbangan
Asal
Tujuan
Keberangkatan / Kedatangan
GA088
Jakarta
Amsterdam
00.40 LT – 09.40 LT
Amsterdam
London
11.45 LT – 11.50 LT
GA089
London
Amsterdam
13.10 LT  - 15.15 LT
Amsterdam
Jakarta
17.00 LT 0 11.40 LT ( +1)

Melalui fasilitas “Inflight Connectivity”, penumpang dimungkinkan untuk terhubung dengan koneksi internet sehingga dapat melanjutkan aktivitas bisnisnya selama penerbangan. Sementara dengan adanya fasilitas “Live TV” atau siaran televisi langsung yang terdiri dari enam channel internasional, yaitu CNN International, BBC World, BBC Arabic, NHK World Premium, Euronews, dan CNBC, penumpang dimungkinkan untuk dapat mengakses program siaran televisi langsung, seperti pertandingan sepakbola di channel olahraga yang tersedia. 
Garuda Indonesia mulai mengoperasikan rute penerbangan non-stop Jakarta – Amsterdam pada 30 Mei 2014 lalu, sejalan dengan bergabungnya Garuda dengan aliansi penerbangan global SkyTeam pada Maret 2014, dan sebagai wujud komitmen perusahaan untuk terus menghadirkan layanan terbaik kepada pengguna jasa dengan memberikan manfaat optimal dari keanggotaannya di aliansi. 
Pengoperasian layanan penerbangan langsung tersebut juga merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk menghadirkan konektivitas tanpa batas (seamless connectivity) kepada para pengguna jasa ke Eropa melalui layanan penerbangan nonstop tercepat antara Jakarta – Amsterdam, dengan durasi penerbangan di bawah 14 jam. Garuda Indonesia saat ini merupakan satu-satunya maskapai yang memiliki layanan penerbangan nonstop dari Indonesia ke Eropa.   
Dengan bergabung dalam SkyTeam, pengguna jasa Garuda Indonesia dapat terhubung ke 1,052 destinasi di 177 negara yang dilayani oleh seluruh maskapai penerbangan anggota SkyTeam dengan total 16,323 penerbangan per hari.Selain itu, para pengguna jasa Garuda Indonesia juga dapat memperoleh akses ke sebanyak 516 lounges di seluruh dunia.